Thursday, October 18, 2018

Latian Soal Pembahasan Geografi

19.Gurun pasir terluas adalah sahara karena luasnya 9,2 juta km² dibandingkan dengan yang lain

26.Ciri ciri bioma gugur adalah 
    • Memiliki Curah Hujan sekitar 750-1.000 mm /        tahun
  • Memiliki suhu yang sangat rendah pada saat musim dingin, yaitu mencapai – 30 C dan sangat panas pada saat musim panas, yaitu mencapai 30 C
  • Mempunyai empat musim didalamnya, yaitu musim semi, musim panas, musim dingin dan musim gugur
  • Masing – masing musim rata – rata berlangsung selama tiga bulan saja
  • Tumbuhan yang ada pada iklim sedang menggugurkan daunnya pada waktu musim dingin, sedangkan yang berada pada iklim tropis menggugurkan daunnya pada musim panas
  • Keanekaragaman jenis tumbuhannya tidak terlalu banyak
  • Pohon yang tumbuh rata – rata tinggi tetapi memiliki bentuk daun yang tidak terlalu lebar
  • Jenis pohon yang tumbuh sedikit dan tidak terlalu rapat dikarenakan oleh unsur cahaya matahari yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan hanya terjadi pada musim panas dan semi
  • Tanahnya cukup subur karena saat daun berguguran, daun tersebut banyak tergeletak di lantai lalu mengalami pembusukkan, lalu nutrisi yang terkandung dalam daun diserap oleh lapisan tanah

  1. Lumut berada di wilayah tundra, tumbuhan flora lain selain lumut yaitu
         
  1. Daerah yang berawa ditumbuhi rumput teki, rumput kapas, dan gundukan gambut.
  2. Pada daerah cekungan yang basah seperti di Greenland, terdapat semak salik dan bentula.
  3. Daerah yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, tumbuhan Ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.
  4. Pada lereng-lereng batu, terdapat lumut kerak dan alga.

  1. Sabana di Indonesia terletak di Nusa Tenggara
         -Bioma Gurun dan Setengah Gurun
Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat.
-Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia.
-Bioma sabana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan yang terletak di daerah Nusa Tenggara Barat/Timur
-Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang paling tinggi.  Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika.
-Hutan musim dapat ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Fauna yang banyak ditemukan rusa, babi hutan, harimau.
-Bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili
29.Persebaran hutan mangrove di Indonesia umumnya teletak di pantai dataran rendah pulau besar, yaitu di pantai timur Sumatera, pantai barat dan utara Sulawesi, pantai utara Jawa, dan pesisir Kaimana dan teluk Bintuni di Papua.
IMG_2026.jpeg
30.Hutan Indonesia sebagai salah satu hutan terluas di dunia yang dijadikan sebagai paru-paru dunia yaitu hutan hujan tropis yang memiliki ciri-ciri :
-mempunyai pohon tinggi dan berdaun lebat
-kelembapan udara tinggi
-vegetasi tanaman berlapis
-sinar matahari tidak mampu menjangkau dasar hutan
-tumbuhan epifit di pepohonan

  1. Hutan musim merupakan hutan yang terdapat di wilayah kemarau yang cukup panjang.Hutan musim tumbuhannya cendrung bersifat homogen (sejenis).Tumbuhan yang dapat hidup di hutan musim adalah tumbuhan yang mampu beradapatasi dengan musim kemarau dan musim penghujan serta tahan terdapat kekeringan.Pada musim kemarau di hutan musim sejenis tumbuhan tertentu menggugurkan daunnya seperti pohon jati sedangkan di musim hujan tumbuhan tertentu menghijau kembali.Jenis pohon yang ada di daerah hutan musim yaitu pohon jati, pinus dan cemara. Wilayah Indonesia yang banyak terdapat hutan musim yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Sulawesi
  2. Persebaran dan habitat raflesia tersebar di hutan pegunungan bawah Jawa Barat, hutan dataran rendah di sepanjang pantai selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah hutan dataran rendah Taman Nasional Meru Betiri, serta hutan tropis di Pulau Sumatera. Beberapa lokasi yang sering ditemui tumbuh bunga Rafflesia arnoldii antara lain di Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Pusat Pelatihan Gajah Seblat di kabupaten Bengkulu Utara, dan Padang Guci Kabupaten Kaur, Bengkulu. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sendiri telah ditetapkan sebagai pusat konservasi tumbuhan ini. Hingga saat ini bunga raflesia belum berhasil dikembangbiakkan di luar habitat aslinya. 
  3. Wilayah fauna Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka, Filipina  dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.
IMG_2027.jpeg
  1. Diri-ciri bioma hutan hujan tropis:
Diri-ciri bioma hutan hujan tropis:
1.   Memiliki curah hujan tinggi, dengan curah hujan minimal
60 mm per bulan
2.   Curah hujan dan sinar matahari stabil sepanjang
tahun
3.   Berada pada wilayah tropis, di sekitar garis
Khatulistiwa dan di antara 10 derajat lintang utara dan lintang selatan.
4.   Tidak terdapat musim kemarau dan tidak ada musim
gugur
5.   Memiliki keanekaragaman hayati tinggi serta tanaman yang homogen dan heterogen
  1. Fauna tipe Peralihan.
1. Anoa yaitu sejenis kerbau tetapi kerdil dan merupakan hewan endemik di Sulawesi. Anoa dibedakan menjadi 2, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depresicornis) dan anoa gunung (Bubalus quarlesi).
2. Babi rusa (Babyrousa babyrussa) merupakan hewan endemik di Sulawesi, dimana hewan ini memiliki taring mencuat hingga menyerupai tanduk dan memiliki cula yang melengkung ke atas.
3. Krabuku (Tarsius spectrum) lebih mirip kuskus daripada kera. Kepalanya mirip burung hantu hingga disebut juga kera hantu.
4. Rangkong sulawesi
5. Burung maleo (Macrocephalon maleo) hanya terdapat di Sulawesi.
6. Komodo (Varanus komodensis) merupakan binatang purba yang masih hidup dan hanya terdapat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat.
  1. FAUNA DI INDONESIA BAGIAN TIMUR
Fauna di wilayah Indonesia bagian timur disebut pula fauna Australis. Dikatakan demikian karena memiliki kemiripan dengan fauna di benua Australia. Wilayah yang meliputi Indonesia bagian timur, yaitu: Kepulauan Maluku dan Kepulauan Papua. Contoh fauna di wilayah Indonesia bagian timur adalah sebagai berikut:
  1. Jenis burung yang terdiri dari: burung cenderawasih, kakatua, nuri, kasuari, namudur.
  2. Jenis mamalia yang terdiri dari: beruang, walabi, kanguru, landak irian, kanguru pohon, kuskus.
  3. Jenis reptilia yang terdiri dari: kura-kura moncong babi, biawak, kadal, ular papua, buaya.
  4. jenis ikan yang terdiri dari ikan hiu di kepulauan Papua


  1. Fauna orang utan berasal dr kalimantan .Tetapi di antara pilihan pilihan itu ,hanya orang utan yang di lindungi dan ada undang undangnya

Monday, August 20, 2018

POSISI INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

Tugas Geografi
oleh Gregory


A.LATAR BELAKANG
 
 Maritim adalah semua aktivitas yang berkaitan dengan laut,seperti eksploitasi sumber daya kelautan dan perikanan,transportasi laut,pengangkutan,dan perdagangan hasil laut,pariwisata bahari,dan penelitian di bidang kelautan.
Istilah poros maritim dunia berkaitan dengan posisi geografis indonesia dan bentuk wilayah indonesia yang berupa kepulauan terbesar di dunia.Secara geo politik dan geo ekonomi,posisi geografis dan bentuk wilayah kepulauan merupakan modal kekuatan bagi indonesia untuk menjadi negara maju yang berbasis kelautan.
Program indonesia sebagai poros maritim dunia menunjukan bahwa,orientasi pembangunan indonesia diarahkan kepada sektor kelautan dan perikanan.Namun,pembangunan berorientasi kedaratan masih terus dilanjutkan dalam rangka mendukung pembangunan di wilayah laut,salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan pengembangan tol laut di indonesia.
Negara maritim adalah negara yang sebagian besar wilayahnya merupakan perairan yang merupakan luas daratannya yaitu lebih kecil daripada luas lautnya, bahkan Indonesia termasuk negara dengan laut terluas di dunia.

B.RUMUSAN MASALAH
Dimankah letak Negara Indonesia?
Berapakah Luas Negara Indonesia?
Apa saja batas batas Negara Indonesia?
Bagaimana Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan yang ada di Indonesia?

C.PENJELASAN
Letak Indonesia:
-Letak Astronomis Indonesia adalah 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (LintangSelatan) dan antara 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur). Jika dilihat dari posisi astronomis Indonesia terletak di kawasan iklim tropis dan berada di belahan timur bumi. Singkatnya 6o LU-11o LS dan 95o BT-141o BT.
-Letak Geografis Indonesia ada di antara 2 benua di dunia yakni benua Asia dan Benua Australia dan 2 samudera yang paling luas di Asia yakni Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
-Letak geologis Indonesia ditandai dengan tiga hal berikut : Indonesia dilalui oleh dua rangkaian pegunungan besar dunia. Yaitu rangkain sirkum 
mediterania dan sirkum pasifik. Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng litosfer, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.

Luas Indonesia
5.193.250 km² termasuk daratan dan lautan

Batas Batas Wilayah Indonesia
  • Bagian Barat Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia.
  • Bagian Timur Indonesia berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Irian Jaya (Papua).
  • Bagian Utara Indonesia berbatasan dengan Samudera Pasifik, Selat Malaka, Laut Andaman, Laut Cina Selatan dan Malaysia Timur.
  • Bagian Selatan Indonesia berbatasan dengan Benua Australia, Laut Timor Timur, Samudera Hindia dan Laut Arafura.
a.      Perikanan
Sumber daya perikanan laut adalah salah satu potensi sumber daya laut di indonesia yang sejak dulu telah dimanfaatkan penduduk. Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun. Yang dimaksud dengan potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi populasi ikan. Umumnya, perikanan dimaksudkan untuk kepentingan penyediaan pangan bagi manusia. Selain itu, tujuan lain dari perikanan meliputi olahraga, rekreasi (pemancingan ikan), dan mungkin juga untuk tujuan membuat perhiasan atau mengambil minyak ikan.


b.      Hutan Mangrove
Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh air laut, sedangkan pada saat air surut, hutan mangrove bebas dari genangan air laut. Umumnya hutan mangrove berkembang baik pada pantai yang terlindung, muara sungai, atau laguna. Tumbuhan yang hidup di habitat hutan mangrove tahan terhadap garam yang terkandung di dalam air laut.
Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di indonesia yaitu fungsi ekologis dan ekonomis.
·         Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. 
Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air laut.
·         Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Biasanya penduduk memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar atau bahan pembuat arang. Kayu bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat kertas. Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis fauna yang bernilai ekonomis, misalnya udang dan jenis ikan lainnya yang berkembang biak dengan baik di wilayah ini.
c.       Terumbu Karang
Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang.
.
Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia
                                                           
      Adapun gambaran dari manfaat terumbu karang tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Manfaat ekonomi : sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan objek wisata bahari.
2.      Manfaat ekologis : mengurangi hempasan gelombang pantai yang dapat berakibat terjadinya abrasi.
3.      Manfaat sosial ekonomi : sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan pendapatan para nelayan. Terumbu karang juga dapat menjadi daya tarik objek wisata yang dapat meningkatkan pendapatan penduduk sekitar dari kegiatan pariswisata.
d.      Rumput Laut
Sebagai negara maritim, Indonesia mempunyai potensi besar dalam memanfaatkan berbagai jenis rumput laut yang hidup di perairannya. Berbagai jenis rumput laut telah dikenal memiliki manfaat baik sebagai bahan pembuat agar-agar, keragian, maupun alginat. Berbagai jenis rumput laut pun telah berhasil dibudidayakan di pelbagai wilayah Indonesia.
Berikut adalah manfaat rumput laut.
1.      Penghasil agar-agar; manfaat yang paling dikenal ini berasal dari rumput laut jenis Gracilaria spp, Gelidium spp., dan Gelidiopsis spp.
2.      Penghasil Peragian; proses kimia peragian dapat memanfaatkan rumput laut dari jenis Eucheuma spp.
3.      Penghasil algin atau alginat; alginat dapat dihasilkan dari rumput laut berjenis seperti Sargassum spp.
4.      Manfaat lainnya, antara lain sebagai obat tradisional, bahan makanan dan sayuran, bahan kosmetik dan kecantikan, penyerap karbondioksida.
e.       Air Laut
1.      Laut Sebagai Alat Perhubungan dan Pengangkutan
Laut dapat dimanfaatkan sebagai jalur lalu lintas kapal-kapal angkutan dari pulau yang satu ke pulau yang lain sehingga arus transportasi barang dan manusia dapat berlangsung dengan baik. Di samping itu, akan terjadi hubungan timbal balik antara negara yang satu dengan negara yang lain, baik dalam lapangan sosial, ekonomi, politik, dan lain-lain.
2.      Laut Sebagai Sumber Tenaga
                                                     
Arus laut dapat memperingan tenaga perahu, sebab adanya arus laut perahu dapat meluncur dengan tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga. Selain itu, gerak pasang surut air laut juga dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik.
3.      Laut Sebagai Daerah Perikanan
Sumber daya hewan dari laut dapat memberi kehidupan kepada penduduk. Sumber daya hewan tersebut berupa berbagai jenis ikan, kerang, kepiting, udang, mutiara, dan lain-lain. Hasil ikan di Indonesia per tahun ± 1,7 ton. Jenis ikan yang ditangkap antara lain tongkol, tengiri, cucut, paus kecil, dan tuna. Daerah penangkapan ikan laut berada di Dangkalan Sahul, Dangkalan Sunda, Laut Jawa, Selat Bali, dan Selat Malaka. Daerah perikanan di Indonesia yang terbesar terdapat di Bagan Siapiapi, Riau.
4.      Laut Sebagai Tempat Rekreasi/Pariwisata
Kawasan laut dengan relief pantainya yang indah banyak didatangi para wisatawan. Objek wisata laut di Indonesia yang terkenal, yaitu Pantai Pangandaran (Jawa Barat), Maluku, Laut Banda, Parangtritis (Yogyakarta), Ancol (Jakarta), dan lain-lain.
5.      Laut Sebagai Tempat Pertahanan dan Keamanan
Pemanfaatan laut sebagai tempat pertahanan dan keamanan terutama bagi negara-negara yang dikelilingi lautan atau negara yang bersifat maritim.
6.       Laut Sebagai Pengatur Iklim
Perbedaan sifat fisik air laut dan sifat fisik daratan dapat menimbulkan gerakan udara (angin). Bersama-sama dengan angin tersebut maka uap air laut terbawa dan dapat menyejukkan atau memanaskan tempat yang dilalui, serta dapat menimbulkan turun hujan.